Nah, itu hanya cerita singkat untuk membuka pembahasan kita kali ini, dari cerita tersebut bisa dilihat, sebelum Andi menjawab, di melirik ke arah kiri, itu artinya dia menggunakan otak kanan nya (otak kanan adalah otak kreatif) untuk mengarang alasan mengapa dia tidak membuat tugas, lain hal jika ia melihat ke arah kanan, dia menggunakan otak kirinya (otak kiri adalah otak logika), dia pasti sedang mengingat kenapa dia tidak mengerjakan tugas, itu adalah dua tanda yang paling gampang dikenali, namun membutuhkan pengamatan yang cukup, selain itu ada lagi tanda-tanda kebohongan yang bisa kita lihat, diantaranya :
1. Ketika dia bicara di berdehem (suara ehm) dan memegang mulutnya, pastilah dia baru saja berbohong.
2. Dia tidak berani melihat mata lawan bicaranya, dia takut ketahuan berbohong.
3. Dia tiba-tiba mengalihkan topik pembicaraan (misal tadi ngomong tentang naruto eh kok dialihkan ke kabar beras plastik, hmm sudah kuduga hehehe).
4. Merubah posisi secara tiba-tiba, misalnya tadi dia menyilangkan kakinya, trus dia bilang "enggak kok" dan tiba-tiba posisi kakinya berubah, orang tidak akan nyaman ketika berbohong, jadi secara spontan tubuh merespon apa yang mereka rasakan.
5. Senyum palsu, yaah senyum pada saat-saat yang tidak seharusnya, you know lah, senyum yang dibuat-buat, biasanya mereka melakukannya cukup sering dalam percakapan tersebut.
6. Mengangkat dagu atau menekan bibirnya ke dalam, tanda mereka sedang menahan sesuatu, ekspresi kebohongan ini disebutkan oleh DePaulo (2003).
7. Terlihat tegang dan gugup, ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Nah itulah beberapa tanda yang terlhat jika orang berbohong, mengapa aku mengatakannya kurang dari 3 detik? karena ekspresi/tanda-tanda ini muncul sangat cepat dan kadang sulit dilihat, membutuhkan pengamatan yang jelas untuk melihatnya.
Semoga bermanfaat :p :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar