Minggu, 28 Desember 2014

HERCULES VS ARES, Mengenal pentingnya sikap.



Hercules dan Ares, dua-duanya merupakan putra dari ZEUS, Ares termasuk ke dalam 12 dewa, dan merupakan dewa perang yang haus darah, sedangkan hercules merupakan hasil dari pernikahan ZEUS dan manusia biasa, oleh karena itu hercules bukanlah dewa, dia manusia setengah dewa, dan hercules adalah pahlawan.
Ares mempunyai watak yang suka dengan perang, beringas, haus darah,dan keras kepala,dia adalah simbol kebrutalan, kekejaman dan horor dari perang,dia tidak mengikuti semangat berpihak, suatu kali dia bisa mendukung satu pihak, tapi justru dia membantu pihak yang lain, dia mengikuti sekehendak hatinya, dia merupakan dewa yang dibenci oleh dewa-dewa yang lain, Ares mempunyai anak yang bernama Kiknus yang juga kejam dan anak yang lain bernama Eros, Anteros, Fobos, Deimos, Harmonia, dan Adrestia.
Sedangkan Hercules merupakan sosok yang tenang dan senang membantu masyarakat Yunani,dia disebut telah menjadikan dunia aman. Keberanian, kecerdasan, keperkasaan, kekuatan seksualnya adalah ciri khas Hercules, dia senang bermain dengan anak-anaknya ketika tidak sedang melaksanakan tugas. Hercules adalah orang yang bersemangat dan emosional, dia bisa melakukan sesuatu yang hebat untuk kawannya, tetapi dia justru sangat berbahaya bagi orang yg dia benci.
Kiknus putra sang dewa perang menantang Hercules, kemudian merekapun bertarung, mendengar ini, Ares bergegas pergi dan segera membantu putranya tadi melawan Hercules, Kiknus berhasil dibunuh dan Ares juga berhasil dilukai oleh Hercules, bahkan Hercules bisa saja melukai Ares lebih parah kalau saja tidak dihalangi oleh petir Zeus.

Mengapa Ares yang begitu kejam, dewa perang dan brutal bisa dikalahkan bahkan bersama anaknya oleh Hercules yang tenang dan mencintai orang lain? itu semua karena Ares terlalu menguras energinya dengan kemarahan, kebrutalan,Ares terlalu emosional dan terburu-buru, sedangkan Hercules lebih tenang, cerdas, namun tetap perkasa dalam menghadapi musuhnya, itulah mengapa Hercules bisa mengalahkan siapapun dan monster apapun, karena dia dibekali dengan penguasaan diri yang sempurna, begitu juga dengan kita, kau memilih untuk menjadi kejam dan terlalu emosional supaya orang takut denganmu dan merasa kau adalah seorang penguasa, atau menjadi tenang, mencintai, penuh semangat, cerdas dan mampu menguasai diri dengan baik ? terserah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar