Senin, 08 Desember 2014
Mengaktifkan Kekuatan Doa
Doa, adalah serangkaian kalimat-kalimat yang kita ucapkan kepada Tuhan untuk memohon.
Hampir semua orang tau tentang doa, tetapi apakah semuanya tahu bagaimana cara mengaktifkan kekuatannya ? kebanyakan tidak. Sebenarnya rata-rata dari orang berdoa hanya mengucapkan saja, tidak dengan sunguh-sungguh dari hati/perasaan, ya benar, PERASAAN ADALAH KUNCINYA, doa yang sesungguhnya terletak di perasaan kita, kita bisa berdoa agar kaya, sukses dan lain-lain, tapi di hati kita, kita tidak mempercayainya, kita tidak percaya pada diri kita dan Tuhan, maka sebaik apapun kata-kata di doamu, tidak akan berarti.
Makanya, biasakan lah berdoa dengan sungguh-sungguh, seolah-olah kita sedang berhadapan dengan Yang Maha Kuasa, dan berprasangka baiklah kepadanya (berprasangka bahwa doa kita dikabulkan), karena Allah pernah berfirman "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku"(HR.Turmudzi).
Jika kita lihat waktu-waktu saat doa dikabulkan, salah satunya adalah pada waktu tengah malam, mengapa ? pasti ada alasannya, pada waktu tengah malam, gelombang pikiran kita selaras dengan gelombang semesta, jadi ini mempermudah kita untuk mewujudkan keinginan kita karena pada saat hening dan tenang, energi dari doa kita bisa menjadi sangat DAHSYAT (ini menurut hukum law of attraction/hukum tarik menarik/fisika quantum), berdoa tengah malam itu sama seperti membeli tiket saat antrian sedang tidak ramai, jadi mudah mendapatkan tiketnya. Dan juga penting untuk merangkai doa agar menimbulkan suatu perasaan tertentu, karena kata-kata juga penting, rangkailah doa yang indah, ucapkan doa itu, seakan-akan hanya ada kau dan Dia, dengan prasangka yang baik, dan setelah itu, ikhlaskan lah semua kepadaNya, itulah kunci untuk mengaktifkan kekuatan doa. Dan jika, jika doamu tidak/belum dikabulkan, janganlah putus asa, karena mungkin keinginanmu itu tidak cocok/baik untukmu di mataNya, tetaplah berprasangka baik kepadaNya :)
"Jika tanganmu tidak mampu menggapaiNya, jika matamu tidak bisa melihat kebesaranNya, jika hatimu yakin akan kebenaran diriNya, percayalah pada kebaikan hatiNya"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar